Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh pembaca kelor Indonesia.
Membaca majalah Trubus 501 - Agustus 2011/XLII, kami terkesima dengan kelor, yang meskipun tanaman ini sangat mudah tumbuh bahkan tanpa ditanam, dan banyak tersebar di Indonesia, namun tidak semua orang mengetahui manfaatnya.
Melalui website sederhana ini, kami ingin berbagi informasi manfaat kelor kepada para pembaca semua. Semoga melalui langkah kecil ini kelor akan semakin dikenal luas dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan anak negri demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
Pohon kelor yang mudah tumbuh di seluruh wilayah Indonesia, dikenal dengan banyak nama di berbagai daerah, berikut beberapa nama yang sering disematkan pada kelor oleh penduduk lokal.
- Alor: Maroenga, Motong
- Bali: Kelor, Tjelor
- Flores: Moltong
- Java: Kelor
- Madura: Marongghi
- Maluku: Oho Gaairi
- Roti: Kafok, Kai fok
- Sumatra: Kalor, Kerore
- Sumba: Kawona, Wona
- Ternate: Kelo, Oege Kelo
- Tidore: Kelo
- Timor: Baoe fo, Maroenga
- Lainnya: Remoenggai, Sajor Kelor
Kandungan Kelor
Dalam daun kelor terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
7x vitamin C jeruk
4x vitamin A wortel
4x kalsium susu
3x potasium pisang
2x protein yogurt
0,7x zat besi bayam
Melihat kandungan gizinya, sangat tepat apabila kelor dijadikan sebagai bahan pangan seperti halnya sayur daun singkong yang lazim dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kelor juga memiliki kemiripan sifat dengan pohon singkong yakni mudah ditanam dan dapat tumbuh di semua wilayah Indonesia.
Mari bersama-sama kita masyarakatkan konsumsi kelor di Indonesia!
Mari bersama-sama kita masyarakatkan konsumsi kelor di Indonesia!
saya juga udah membaca suplemen Trubus ini..sungguh sangat terkesima mmbaca faedah daun kelor ini...ternyata banyak obat2an yang disediakan alam untuk manusia, namun kita cenderung tak mengacuhkannya... tidak ada penyakit yang tak ada obatnya..sesuai hadits Rasulullah SAW....
BalasHapus