Senin, 15 Agustus 2011

Khasiat Kelor dari Daun Hingga Akar

Diketahui bahwa pohon kelor dari pucuk sampai akar, bahkan getahnya mempunyai khasiat yang istimewa. Berikut dibahas satu per satu khasiat daun, bunga, biji, kulit batang, akar, polong dan getah.

Daun
Antimikroba, antibakteri, antiinflamasi (antiradang), infeksi, virus Ebstein Barr (EBV), virus herpes simplek (HSV-1), HIV/AIDS, cacingan, bronchitis, gangguan hati, antitumor, demam, kanker prostat, kanker kulit, anemia, diabetes, tiroid, gangguan saraf, kolik di saluran pencernaan, rematik, sakit kepala, antioksidan, sumber nutrisi (protein dan mineral), dan tonik.

Minggu, 14 Agustus 2011

Moringa oleifera

Moringa oleifera, or the horseradish tree, is a pan-tropical species that is known by such regional names as benzolive, drumstick tree, kelor, marango, mlonge, mulangay, nébéday, saijhan, and sajna. Over the past two decades, many reports have appeared in mainstream scientific journals describing its nutritional and medicinal properties. It is the purpose of this series of brief reviews to: (a) critically evaluate the published scientific evidence on M. oleifera, (b) highlight claims from the traditional and tribal medicinal lore and from non-peer reviewed sources that would benefit from further, rigorous scientific evaluation, and (c) suggest directions for future clinical research that could be carried out by local investigators in developing regions.

This is the first of four planned papers on the nutritional, therapeutic, and prophylactic properties of Moringa oleifera. In this introductory paper, the scientific evidence for health effects are summarized in tabular format, and the strength of evidence is discussed in very general terms. A third paper will probe the phytochemical components of Moringa in more depth. A fourth paper will lay out a number of suggested research projects that can be initiated at a very small scale and with very limited resources, in geographic regions which are suitable for Moringa cultivation and utilization.

Kelor Bukan Melulu Magis

Di gerai the Body Shop yang modern serangkaian produk berbahan dasar moringa salah satu favorit pembeli. Terbukti kelor bukan sekadar bahan sayur, obat encok, apalagi peluruh kekuatan magis.

Produk-produk itu dikemas dalam wadah-wadah cantik. Sebut saja moringa body scrub dalam wadah bulat dengan gambar bunga kelor di bagian atas kemasan. Krim mandi itu berfaedah menjadikan kulit penggunanya lebih cerah karena mampu mengangkat sel kulit mati dan merangsang tumbuhnya sel kulit baru.

Produk lain, milk body lotion dalam botol plastik transparan. Dalam bentuk milk lotion, pelembap itu lebih mudah meresap ke kulit. Kulit menjadi halus, lembut, dan lembap selama 12 jam dengan aroma bak bunga surgawi. Menurut brand values manager the Body Shop Indonesia, Ratu Maulia Ommaya, khasiat itu karena kandungan asam oleat dalam minyak biji kelor—salah satu bahan baku. “Asam oleat yang membantu mengembalikan tingkat kelembapan kulit, melindungi kulit agar tidak kering, serta menjaga kulit tetap halus dan lembut,” tulis Maya dalam surat elektroniknya.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Pucuk Sampai Akar Manjur

Hampir sebagian besar herbalis yang meresepkan kelor meman-faatkan daunnya. Padahal, bunga, akar, kulit batang, getah, hingga biji kelor juga berkhasiat obat.

Jed W Fahey, ahli biokimia nutrisi dari John Hopkins School of Medicine di Amerika Serikat pada 2005 telah merangkum beragam penelitian khasiat Moringa oleifera. Dalam Trees for Life Journal: A Review of the Medical Evidence for Its Nutritional, Theurapeutic, and Prophylactic Properties, Part 1, doktor nutrisi manusia itu menyebutkan terdapat 169 penelitian yang melibatkan seluruh bagian tanaman yang bisa mencapai tinggi 11 m itu untuk kesehatan.

Cukup Rebus, Faedah Didapat

Rebus saja
Demikian saran para herbalis bila kita hendak mengonsumsi kelor sebagai terapi pengobatan. Musababnya cara itu praktis sehingga mudah dilakukan pasien. Soal khasiat, tetap terjaga. Menurut ahli farmasi Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Dr Elin Yulinah Sukandar, perebusan salah satu teknik ekstraksi bahan aktif dengan menggunakan air sebagai pelarut. Untuk mendapatkan hasil maksimal perbandingan volume air dan bahan biasanya 3:1.

Prakteknya komposisi kerap kali berbeda tergantung kebutuhan dan kondisi pasien. Herbalis di Bekasi, Jawa Barat, Rubiyanto, menyarankan untuk merebus 3 - 5 tangkai daun kelor atau setara 10 - 15 g dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1,5 gelas. Herbalis lain menyarankan untuk merebus air terlebih dahulu hingga mendidih, baru memasukkan daun kelor dan merebusnya selama 5 menit.

Jumat, 12 Agustus 2011

Kilor Kontrol Kolesterol

Linu terutama di kaki akibat kadar kolesterol tinggi pertama kali dirasakan Indah saat hamil 4 tahun silam. Ketika itu angka kolesterol totalnya 250 mg/dl. Kolesterol total merupakan jumlah kadar low density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan komponen lemak lain dalam darah.

Kolesterol sejatinya dibutuhkan tubuh untuk pembentukan membran sel dan hormon. Namun jika kadarnya di atas normal justru berdampak negatif. Kelebihan kolesterol memicu penyakit-penyakit kardiovaskuler, misalnya hipertensi dan penyakit jantung koroner.

Jika kolesterol tinggi sudah menyerang, perawat di Rumah Sakit Umum Situbondo itu susah beraktivitas karena merasa cepat letih dan linu di sekujur kaki. Oleh dokter kandungan ia diberi obat penurun kadar lemak. Selama mengonsumsi obat, keluhan hilang. Menurut dr Zainal Gani, dokter sekaligus herbalis di Malang, Jawa Timur, biasanya dokter memberikan tablet kalsium atorvastatin yang berperan menghambat enzim yang mengkatalis proses biosintesis kolesterol.

Kelor Sejuta Khasiat

“Jika dua minggu tak sembuh, Bapak lumpuh total.” Peringatan dokter di sebuah rumahsakit di Bandung, Jawa Barat, itu terngiang-ngiang di telinga Hartadi.

Dua tahun silam, Hartadi memang begitu gering. Jika berjalan ia merasa tak seimbang, tubuh miring, dan kerap jatuh. Bobot tubuh melorot tajam, 86 kg menjadi 60 kg, hanya dalam sebulan. “Saya tinggal kulit pembalut tulang,” kata ayah tiga anak itu. Semula dokter menduga, Hartadi mengalami gangguan saraf. Namun, tes darah menyibak biang kerok itu semua adalah kadar gula darah yang membubung: 600 mg/dl; kadar normal kurang dari 200 mg/dl.

Ahli medis geleng-geleng kepala melihat hasil tes itu. Ia heran, kadar gula darah yang menjulang, tetapi Hartadi tak pingsan. Mendengar diagnosis itu keluarga pasrah. Namun, Hendrik Christianto - anak sulung Hartadi - yang bekerja di Kabupaten Mimika, Papua, enggan menerima suratan itu. Ia mengirimkan empat botol berisi masing-masing 30 kapsul daun kelor kepada ayahnya di Karawang, Provinsi Jawa Barat. Hendrik terinspirasi seorang kenalan warga Mimika yang juga mengidap diabetes mellitus. Banyak bahan pangan yang mesti ia hindari jika hendak selamat.

Kamis, 11 Agustus 2011

Selamat Datang di Kelor Indonesia

Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh pembaca kelor Indonesia.

Membaca majalah Trubus 501 - Agustus 2011/XLII, kami terkesima dengan kelor, yang meskipun tanaman ini sangat mudah tumbuh bahkan tanpa ditanam, dan banyak tersebar di Indonesia, namun tidak semua orang mengetahui manfaatnya.

Melalui website sederhana ini, kami ingin berbagi informasi manfaat kelor kepada para pembaca semua. Semoga melalui langkah kecil ini kelor akan semakin dikenal luas dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan anak negri demi masa depan Indonesia yang lebih baik.